Senin, 19 Maret 2012

Kisah Berhikmah Mulla Nasruddin


Kisah Berhikmah Mulla Nasruddin

Kisah singkat mengenai Mulla Nasruddin yang berasal dari Timur Tengah ini bisa jadi tidak banyak berarti bagi Anda. Namun cobalah memutarnya kembali di sekitar pikiran Anda, maka Insya Allah  Anda akan menangkap makna yang terselubung dalam kisah-kisah tersebut.

oooOOOooo

DAGING

Mulla Nasruddin pulang membawa sepotong daging yang baru saja ia beli.
Di rumah, ia memiliki resep masakan daging yang diberikan oleh tamunya.
Tiba-tiba seekor elang menyambar dan menggondol daging itu.
Mulla Nasruddin langsung berteriak,
“Kamu bodoh! Daging itu memang enak, tapi aku masih punya resepnya.”


oooOOOooo

MEMIKIRKAN DIRI

Seorang rahib berkata kepada Mulla Nasruddin, ”Aku bagitu lekat, hanya memikirkan orang lain dan tidak pernah memikirkan diri sendiri.”
Mulla Nasruddin menjawab, “Aku begitu objektif, sehingga aku dapat melihat diriku seolah-olah saja orang lain, maka aku mampu memikirkan diriku sendiri.”


oooOOOooo

HILANG

Isteri Mulla Nasruddin melesat ke dalam rumah dan berteriak,
“Mulla, keledaimu hilang !!!”
Mulla Nasruddin dengan tenang memandangnya dan menjawab,
“Terima kasih ya Allah....  aku tidak di sana waktu itu.
Kalau ada di sana, tentu aku ikut hilang.”


oooOOOooo

KEADILAN

Ketika Mulla Nasruddin bertindak sebagai hakim desa,
seorang asing berlari memasuki ruang pengadilan dan melapor,
“Aku baru saja dirampok dan disamun. Tepat di luar desa, seseorang mencuri jubahku, pedangku, dan sepatuku.
Pencuri itu pasti berasal dari desa ini.
 AKU MINTA KEADILAN !!!”
Mulla Nasruddin memandang orang itu dan bertanya,
“Apakah pencuri itu mengambil pakaian dalammu,
yang sekarang aku lihat sedang kamu kenakan ?”
Orang asing itu kelihatan bingung dan menjawab, “Tidak, dia tidak mencurinya.”
Mulla Nasruddin berpikir sejenak dan berkata,
“Dalam kasus ini, pencuri itu tidak berasal dari desa ini.
Hal-hal itulah yang betul-betul dilakukan di sini. Aku tidak dapat mengadili kasusmu !”


OooOOOooo

Sumber  :  “Pumping Ions” 


Tidak ada komentar: