Sabtu, 23 Februari 2013

Sinopsis Novel : FORREST GUMP



Actually sinopsis ini disusun pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2000 sesaat setelah buku novel tersebut rampung dibaca oleh penulis. Meski bertahun-tahun telah berlalu, namun isi buku novel ini masih mampu menginspirasi penulis, yakinlah ini berlaku pula bagi setiap jiwa yang membutuhkan inspirasi dalam hidup.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Title : FORREST GUMP
Author : Winston Groom
Copyright 1986 by Perch Creek Realty and Investment Corp.

Tom Hanks as Forrest Gump
Cover art copyright 1994 by Paramount Pictures.

Judul Novel : FORREST GUMP
Alih Bahasa : Hendarto Setiadi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tempat & Waktu Terbit : Jakarta; Okt.1994, Jan.1995, Mar.1995 (2x)
Ukuran : 18 cm, 304 halaman

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Isi : “Perjalanan hidup seorang idiot bernama Forrest Gump”


Forrest Gump adalah seorang yang sejak lahir dikategorikan idiot oleh orang-orang sekitarnya. Ayahnya wafat ketika ia bayi (belum lama lahir). Forrest, anak tunggal yang hidup berdua dengan ibunya di Mobile. Nama ‘Forrest’ diambil dari nama Jenderal Nathan Bedford Forrest yang ikut Perang Saudara.

Pertama sekali masuk sekolah, Forrest dimasukkan ke sekolah umum/biasa tetapi hanya sampai kelas satu. Tahun berikutnya dimasukkan ke Sekolah Luar Biasa (SLB).

Usia 13 tahun, tubuh Forrest tumbuh dengan cepat, bertambah tinggi dan bertambah lebar. Ia tumbuh 15 cm dalam 6 bulan. Usia 16 tahun, ia mencapai tinggi 198 cm dan berat 121 kg.

Beberapa waktu setelah ditimbang berat badannya, Forrest diajak masuk highschool (setingkat SMA di Indonesia, red.) yang baru dibangun dan bergabung dengan tim football (football Amerika, red.). Ia diajak oleh pelatih football yang dikenal dengan sebutan Coach Fellers. Di highschool ini, ia ternyata sekelas dengan Jenny Curran, while Jenny Curran merupakan satu-satunya anak yang mau berteman dengan Forrest di sekolah umum/biasa ketika Kelas Satu dulu sebelum dimasukkan ke Sekolah Luar Biasa khusus anak cacat.

Karena prestasinya dalam football, Forrest dimasukkan ke dalam tim All State Football tahun itu. Tahun berikutnya tersebar cerita bahwa ada orang idiot masuk tim All State Football. Ia dikirimi surat dari seluruh penjuru negeri, namun yang teristimewa adalah paket kiriman berupa sebuah bola baseball dari New York City dan dibubuhi pada bola itu tanda tangan semua pemain tim baseball New York Yankees.

Menjelang akhir highschool, Forrest diajak oleh Mr.Bryant untuk main football di college (perguruan tinggi setingkat diploma di Indonesia). Forrest diikutkan tes masuk college, namun tidak lulus.

Tahun 1968 setelah diwisuda sebagai lulusan highschool, Forrest menerima surat panggilan dari Angkatan Bersenjata yang mengharuskannya mendaftar wajib militer. Setelah mendaftar yang diikuti dengan tes, hasilnya: “dibebaskan sementara dari wajib militer”.

Pada tahun yang sama, datang surat dari college yang menyatakan bahwa Forrest boleh sekolah gratis di college tersebut asalkan mau main football untuk timnya. Forrest masuk college di Alabama pada bulan Agustus. Suhu udara di Alabama pada bulan Agustus tersebut berkisar 43oC, sangat panas. Forrest ditempatkan di asrama mahasiswa yang dijuluki Asrama Monyet dan sekamar dengan Curtis.

Setelah pertandingan pertama yang menyertakan Forrest dalam tim football college versus tim football Universitas Georgia, diadakan pesta kemenangan pada malam harinya. Namun Forrest tidak menghadirinya dan memilih tinggal di asrama, lalu berkenalan dengan Bubba yang juga tidak hadir di pesta. Bubba mengajari Forrest bermain harmonika.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

IDIOT SAVANT
Seseorang yang tidak mampu mengikat dasi, agak kesulitan mengikat tali sepatu, memiliki kemampuan mental seperti anak usia 6 s.d.10 tahun, mempunyai kantong-kantong kecemerlangan pada otak sehingga mampu memecahkan persamaan matematika yang rumit dan mampu menangkap tema-tema musik yang pelik.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Awal semester kedua di college, tim football mereka mengikuti National College Football Championship di Orange Bowl, Miami. Setelah pertandingan, Departemen Atletik menerima nilai-nilai Forrest untuk semester pertama, yakni nilai A pada mata kuliah Cahaya Menengah, dan nilai F pada mata kuliah Pendidikan Olahraga, serta tidak lulus pada mata kuliah Bahasa Inggris. Coach Bryant menyampaikan berita bahwa Forrest dinyatakan Drop Out (D.O.). Akhirnya Forrest ke Mobile, rumah ibunya.

Setelah drop out dari college, Forrest menerima surat panggilan agar melapor ke Pusat Pendaftaran Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Setelah melapor dan mendaftar ulang, Forrest dikirim ke Fort Benning, Georgia untuk dilatih kemiliteran selama beberapa bulan.

Setelah hampir satu tahun dilatih kemiliteran, mereka dikirim ke Vietnam dan tiba bulan Februari tahun 1970. Di medan perang, Forrest berjumpa sahabat lamanya, yakni Bubba. Mereka bersepakat akan membuat tambak udang di tempat tinggal Bubba, bernama Bayou La Batre.

Naas, Bubba gugur di medan perang, sedangkan Forrest terkena tembakan sehingga ditarik ke rumah sakit di Vietnam. Selama perawatan, Forrest berjumpa dengan orang Vietnam yang mengajarinya cara bertambak udang. Setelah sembuh, Forrest diterbangkan kembali ke Amerika Serikat.

Forrest menerima penghargaan Congressional Medal of Honor karena keberanian yang luar biasa dalam Perang Vietnam. Namun ia masih terikat dua tahun dalam dinas tentara sehingga ia dikirim ke Fort Dix.

Forrest mengikuti turnamen pingpong Kejuaraan Angkatan Darat di Washington DC dan memenangkannya. Lalu ia kembali ke Fort Dix. Forrest terpilih sebagai anggota Tim Pingpong Amerika Serikat yang berangkat ke Beijing, China. Kemudian dikirm kembali ke Fort Dix tetapi bukan masuk kompi karena masa dinas ketentaraannya berakhir lebih cepat dari ketentuan semula, alias kurang dari 2 tahun.

Forrest meninggalkan Fort Dix menuju Boston, tepatnya Harvard University. Ia bergabung dengan kelompok band ‘The Cracked Eggs’ dimana Jenny Curran telah lebih dahulu bergabung. Forrest juga bergabung dengan kelompok drama yang dibentuk oleh Doktor Qoackenbush, seorang professor sastra di Harvard University, serta mengikuti kuliah sastra sang professor.

Beberapa waktu kemudian Forrest berpisah dengan Jenny Curran, hingga suatu hari Forrest menyusul Jenny Curran ke Washington DC dan mengikuti demonstrasi perdamaian menentang Perang Vietnam di Capitol.

Dalam demonstrasi ini tanpa sengaja Forrest dengan untaian medalinya melukai kepala seorang pejabat Sekretaris Senat Amerika Serikat sehingga Forrest diadili dan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa St.Elizabeth. Setelah diperiksa oleh dokter dari National Institute of Mental Health, diputuskan Forrest bergabung dengan NASA di Houston.

Di Houston, Forrest dilatih dan dijejali dengan persamaan-persamaan matematika, seperti: koordinat koaksial, perhitungan kosinus, trigonometri ruang, aljabar Boolean, antilogaritma, analisis Fourier, matematika kuadrat, dan matriks. Rencananya Forrest, Mayor Jane Fritch, dan orang utan Sumatera bernama Sue, akan naik pesawat angkasa yang ditembakkan keliling bumi kira-kira sejuta mil jauhnya.

Pesawat angkasa jatuh di salah satu pulau di Pasifik Selatan. Mereka menjadi tawanan bangsa Cargo Cult selama hampir 4 tahun. Suatu waktu mereka diserang oleh Suku Pigmi yang kemudian diserang oleh orang-orang utusan NASA. Mayor Jane Fritch memilih tetap tinggal di pulau itu bersama seorang penduduk Cargo Cult bernama Grurck. Sue memilih kembali ke hutan. Forrest diterbangkan kembali ke Amerika Serikat, dalam hal ini Washington DC.

Di Washington DC, Forrest berjumpa dengan salah seorang sahabat pada Perang Vietnam yang berasal dari Connecticut, yakni bernama Dan. Bersama Dan, Forrest menuju Indianapolis. Akhirnya Jenny Curran dapat ditemuinya di sana. Selama beberapa pekan atau kira-kira 2 bulan, Forrest menggeluti adu ponco di kedai minum yang terletak di seberang depan pabrik ban ‘Temperer’, tempat Jenny Curran bekerja.

Setelah itu Forrest menjadi seorang pegulat di Muncie, pusat kota Indianapolis. Butuh berbulan-bulan bagi Forrest melakukan latihan untuk mempersiapkan diri menjadi pegulat. Julukan gulat bagi Forrest adalah The Dunce alias Si Bodoh, dengan ciri khas berupa popok dan topi, hal ini berlangsung selama beberapa bulan.

Jenny Curran meminta Forrest berhenti dari dunia gulat dengan alasan mereka telah mengumpulkan USD 10,000 (sepuluh ribu Dollar Amerika Serikat) yaitu dua kali jumlah dana awal usaha pertambakan udang. Forrest menolak bahkan menghabiskan simpanan tersebut untuk taruhan gulat yang akhirnya kalah sehingga hanya memperoleh USD 2,000 (dua ribu Dollar Amerika Serikat). Sebelum mengetahui apakah taruhan tersebut berhasil ataukah gagal, Jenny Curran telah meninggalkan Forrest dengan membawa calon jabang bayi yang tidak diketahui oleh Forrest.

Dengan bermodalkan USD 1,000 (seribu Dollar Amerika Serikat), Forrest bermaksud kembali ke Mobile, kampung halamannya, dengan melewati Louisville dan Nashville, lalu ganti bus kemudian melewati Birmingham terus ke Mobile. Namun di Nashville, Forrest ketinggalan bus dan berjumpa dengan Mr. Tribble, mantan grandmaster catur internasional. Forrest ditawari ikut kejuaraan antar-zona di Los Angeles dengan hadiah pertama USD 10,000 (sepuluh ribu Dollar Amerika Serikat), dibagi dua dengan Mr. Tribble sebagai penasihat dan pembayar ongkos perjalanan.

Forrest dan Mr. Tribble berangkat ke Los Angeles. Forrest mengikuti turnamen catur tersebut dan memenangkannya hingga pada saat babak final melawan grandmaster catur internasional bernama Ivan Petrokivitch alias Ivan Jujur. Meskipun Ivan melangkah duluan, ternyata Forrest menang.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Berikut ini peta pertarungan catur Babak Final :

FORREST  vs  IVAN

Pembukaan Reti  vs  Pembukaan Ponziani
Perangkap Bahtera Nuh  vs  Gambit Falk Beer
Pertahanan Hindia Ratu  vs  Ancaman Tarrash
Balasan Benoni  vs  Variasi Scheveningen
Pertahanan Alekhine  vs  Serangan Ati Goreng
Variasi Kuali dari Gambit Kelapa  vs  Manuver Hoffman
Siasat Gubuk Ilalang  vs  .........
Ancaman Pigmi  vs  Skak Petroff

Gambit Falk Beer = kuda dipindahkan agar bisa memakan benteng lawan.
Perangkap Bahtera Nuh = malahan kuda tersebut dimakan.
Variasi Kuali dari Gambit Kelapa = pakai ster untuk umpan dan pancing lawan agar memakai kudanya untuk memakan ster tersebut.
Siasat Gubuk Ilalang = gunakan benteng terakhir untuk mengelabui lawan.
Ancaman Pigmi = kagetkan lawan, gunakan beberapa buah pion catur sebagai umpan agar lawan masuk jebakan.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Di Los Angeles, Forrest berjumpa kembali dengan Sue, orang utan Sumatera. Dengan USD 5,000 (lima ribu Dollar Amerika Serikat), Forrest kembali ke Mobile guna mencari ibunya. Setelah berjumpa sang ibu, Forrest berangkat ke Bayou La Batre bersama Sue dengan berbekal USD 2,500 (dua ribu lima ratus Dollar Amerika Serikat) sisa dari hadiah kejuaraan catur yang sebagian diberikan kepada ibunya.

Di Bayou La Batre, Forrest menemui ayah Bubba lalu mulai mempersiapkan tambak udang selama kira-kira 1 bulan. Setelah siap, Forrest dan Sue menangkap udang dengan jala lalu memasukkannya ke dalam kolam yang telah disiapkan kemudian keesokan harinya biji-biji kapas dimasukkan ke dalam kolam/tambak udang tersebut sebagai makanan udang.

Selama kira-kira 1 tahun hal tersebut dikerjakan, lalu panen pertama dilakukan selama hampir 2 pekan dan menghasilkan USD 9,700 + 26 sen. Tahun berikutnya tambak udang diperbanyak jumlahnya 3 kali dan memperoleh hasil panen hampir USD 30,000. Panen berikutnya diperoleh USD 75,000. Berikutnya lagi diperoleh laba USD 190,000. Tahun berikutnya laba USD 250,000 yang dihantam pajak.

Dengan ¼ juta Dollar tersebut dibentuk 3 perusahaan bisnis, yaitu :
Gump’s Shellfish Company ;
Sue’s Stuffed Crabs, Inc. ;
Mama’s Crawfish Etouffee, Ltd.

Laba ¼ juta Dollar meningkat menjadi ½ juta Dollar pada tahun berikutnya. Lantas tahun selanjutnya mencapai laba 1 juta Dollar Amerika Serikat. Hingga setelah 4 tahun mencapai laba USD 5,000,000 per tahun dengan pegawai berkisar 300 orang. Bisnis ini mencakup udang, kerang, ikan, kepiting, dan makanan seafood siap santap.

Suatu hari Forrest diminta mencalonkan diri menjadi Senator Amerika Serikat dengan slogan “Kita Kebelet”. Namun akhirnya ia mundur karena dipojokkan oleh pemberitaan tentang masa lalunya.

Forrest merasa jenuh dan tidak bahagia dengan aktifitas konglomerat ataupun julukan jutawan yang kini disandangnya. Ia memutuskan mengambil cuti panjang dan melakukan perjalanan tanpa tujuan yang pasti.

Langkah pertama, Forrest yang disertai oleh Sue meninggalkan Bayou La Batre menuju Mobile kampung halamannya, lalu dilanjutkan ke Savannah. Di Savannah, Forrest memainkan harmonika nada C yang selalu dibawanya dan memperoleh USD.5 sehari, lalu USD.8, dan hari berikutnya USD.9.

Setelah lebih dari sepekan, Forrest membeli harmonika nada G dan keyboard yang dipasangi kaki untuk harmonika. Sepekan kemudian, membeli drum. Forrest memainkan band-tunggal yang terdiri dari harmonika, keyboard, dan drum. Tak disangka, di Savannah ini ia berjumpa kembali dengan kawannya, Dan.

Setelah kira-kira sebulan, tanpa diduga sama sekali Forrest Gump berjumpa dengan Jenny Curran dan Forrest Junior, putera yang tidak diketahui kehadirannya di muka bumi oleh Forrest Gump.

Setelah itu Forrest Gump merenung dan berpikir, kemudian memutuskan bahwa lebih baik Forrest Junior tinggal bersama Jenny Curran dan suaminya kini, Donald. Dengan begitu Forrest Junior tidak perlu memiliki ayah idiot.

Forrest Gump melepaskan bagiannya pada perusahaan bisnis yang telah dirintis dan dibentuknya, kemudian membagi laba sebagai berikut :
10 %  untuk ibunya Forrest Gump yang saat itu berdomisili di Mobile;
10 %  untuk ayahnya Bubba yang saat itu berdomisili di Bayou La Batre;
80 %  untuk Forrest Junior yang saat itu berdomisili di Savannah. 

Forrest Gump ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan mengembara dari satu tempat ke tempat lain, dan mencari uang dengan cara mengamen band-tunggal. Forrest Gump disertai oleh Sue dan Dan.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

FORREST GUMP :
“Aku memang idiot, tetapi aku hanya berusaha mengerjakan hal yang benar. So, apapun yang terjadi, paling tidak hidupku tidak membosankan.”

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~


Penulis,

ZQZAKI