Senin, 18 Juni 2012

Message of Football in Euro Cup

Ajang olahraga bergengsi, sepakbola benua biru Euro 2012 sedianya berlangsung di Polandia dan Ukraine sejak 08 Juni 2012 sampai dengan 01 Juli 2012 waktu setempat. Seperti biasa, perbedaan waktu menyebabkan penduduk Asia Tenggara termasuk Indonesia mesti mengorbankan periode istrahat dinihari demi menyaksikan secara langsung pertandingan-pertandingan antar negara-negara dengan kualitas sepakbola handal.

Demam Euro melanda penulis sejak tahun 2008 dimana penulis tidak melewatkan satu pun siaran langsung Euro Cup 2008 dan World Cup 2010 yang disiarkan televisi lokal. Penulis bukan fanatik ataupun maniak sepakbola dimana penulis tidak menonton pertandingan antar klub sepakbola serta memilih membatasi diri dengan menonton siaran langsung pertandingan akbar selevel World Cup dan Euro Cup saja yang masing-masing penyelenggaraannya berselisih 2 tahun, dimana World Cup maupun Euro Cup dihelat sekali dalam 4 tahun.

Sungguh menarik mengamati fenomena-fenomena dan pelajaran yang dipetik dari sebuah pertandingan sepakbola.

Pertama, JANGAN PERNAH menyia-nyiakan peluang.
Kesempatan ataupun peluang terkadang tidak datang dua kali. Maka pada saat kesempatan ada di depan mata, berusahalah sekuat daya upaya memanfaatkannya hingga berbuah kesuksesan.

Euro 2008 :  Spanyol vs Italy (Fase Grup).
Striker Spanyol bernomor punggung sembilan, beberapa kali memperoleh assist dari rekannya namun mengembalikan bola kepada rekan tsb, padahal telah berada di daerah pinalti, terbebas dari jebakan offside, dan sangat dekat dengan gawang. Gol sama sekali tidak bertambah, dan pertandingan berakhir imbang.

Kedua, JANGAN PERNAH pesimis.
Pada saat telah tertinggal dan tampaknya kegagalan bertengger di pelupuk mata, maka segera enyahkan rasa pesimis, lalu bangkitlah mengejar ketertinggalan.

Euro 2012 :  Republik Ceko.
Skuad Republik Ceko mengawali fase grup dengan kekalahan dari Rusia 1-4, dan menjadi peraih point terendah dalam grup. Kemudian setelah pertandingan kedua dan ketiga pada fase grup, justru menjadi the winner of Group A dengan point tertinggi dalam grup.

Ketiga, JANGAN PERNAH menunda.

Euro 2012 :  Yunani vs Rusia (Fase Grup).
Skuad Yunani berhasil menjebol gawang Rusia pada masa injury time babak pertama, yaitu 45’ (+ 2), dimana sedetik setelah gol terjadi, peluit lantang melengking menandakan waktu habis untuk babak pertama. Selanjutnya pada babak kedua, sama sekali tidak ada gol sehingga pertandingan berakhir 1-0 bagi kemenangan Yunani. Yunani berhak melanjutkan ke Seperempat Final.

Keempat, JANGAN PERNAH menganggap waktu terlalu singkat.
Sungguh, kita memiliki jumlah waktu yang sama, yakni 24 jam sehari. Sedangkan pada sepakbola, memiliki waktu 2 x 45 menit.

Euro 2008 :  Turki.
Skuad Turki hampir kalah dan telah tertinggal 1-2 dari lawannya ketika menjebol gawang lawan pada masa injury time babak kedua, yaitu 90’ (+ 2) dan 90’ (+ 3), sesaat sebelum peluit melengking panjang dua kali menandakan pertandingan berakhir 3-2 atas kemenangan Turki.


Demikian sedikit ulasan dari penulis, semoga mereka yang memandang negatif atas aktifitas menonton sepakbola dapat menelaah lagi sudut pandang mereka.



Tidak ada komentar: