Ajang olahraga
bergengsi, sepakbola benua biru Euro 2012 sedianya berlangsung di Polandia dan
Ukraine sejak 08 Juni 2012 sampai dengan 01 Juli 2012 waktu setempat. Seperti
biasa, perbedaan waktu menyebabkan penduduk Asia Tenggara termasuk Indonesia mesti
mengorbankan periode istrahat dinihari demi menyaksikan secara langsung
pertandingan-pertandingan antar negara-negara dengan kualitas sepakbola handal.
Demam Euro melanda
penulis sejak tahun 2008 dimana penulis tidak melewatkan satu pun siaran
langsung Euro Cup 2008 dan World Cup 2010 yang disiarkan televisi lokal. Penulis
bukan fanatik ataupun maniak sepakbola dimana penulis tidak menonton
pertandingan antar klub sepakbola serta memilih membatasi diri dengan menonton
siaran langsung pertandingan akbar selevel World Cup dan Euro Cup saja yang
masing-masing penyelenggaraannya berselisih 2 tahun, dimana World Cup maupun
Euro Cup dihelat sekali dalam 4 tahun.
Sungguh menarik
mengamati fenomena-fenomena dan pelajaran yang dipetik dari sebuah pertandingan
sepakbola.
Pertama, JANGAN PERNAH
menyia-nyiakan peluang.
Kesempatan ataupun peluang terkadang tidak datang dua kali. Maka pada saat
kesempatan ada di depan mata, berusahalah sekuat daya upaya memanfaatkannya
hingga berbuah kesuksesan.
Euro 2008 : Spanyol vs Italy (Fase
Grup).
Striker Spanyol bernomor punggung sembilan, beberapa kali memperoleh assist dari rekannya namun mengembalikan
bola kepada rekan tsb, padahal telah berada di daerah pinalti, terbebas dari jebakan
offside, dan sangat dekat dengan
gawang. Gol sama sekali tidak bertambah, dan pertandingan berakhir imbang.
Kedua, JANGAN PERNAH
pesimis.
Pada saat telah tertinggal dan tampaknya kegagalan bertengger di pelupuk
mata, maka segera enyahkan rasa pesimis, lalu bangkitlah mengejar
ketertinggalan.
Euro 2012 : Republik Ceko.
Skuad Republik Ceko mengawali fase grup dengan kekalahan dari Rusia 1-4,
dan menjadi peraih point terendah dalam grup. Kemudian setelah pertandingan
kedua dan ketiga pada fase grup, justru menjadi the winner of Group A dengan
point tertinggi dalam grup.
Ketiga, JANGAN PERNAH
menunda.
Euro 2012 : Yunani vs Rusia (Fase
Grup).
Skuad Yunani berhasil menjebol gawang Rusia pada masa injury time babak pertama, yaitu 45’ (+ 2), dimana sedetik setelah
gol terjadi, peluit lantang melengking menandakan waktu habis untuk babak
pertama. Selanjutnya pada babak kedua, sama sekali tidak ada gol sehingga
pertandingan berakhir 1-0 bagi kemenangan Yunani. Yunani berhak melanjutkan ke
Seperempat Final.
Keempat, JANGAN PERNAH
menganggap waktu terlalu singkat.
Sungguh, kita memiliki jumlah waktu yang sama, yakni 24 jam sehari.
Sedangkan pada sepakbola, memiliki waktu 2 x 45 menit.
Euro 2008 : Turki.
Skuad Turki hampir kalah dan telah tertinggal 1-2 dari lawannya ketika
menjebol gawang lawan pada masa injury
time babak kedua, yaitu 90’ (+ 2) dan 90’ (+ 3), sesaat sebelum peluit
melengking panjang dua kali menandakan pertandingan berakhir 3-2 atas
kemenangan Turki.
Demikian sedikit ulasan dari penulis, semoga mereka yang memandang negatif atas
aktifitas menonton sepakbola dapat menelaah lagi sudut pandang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar