Fase penyisihan grup khususnya Group A telah selesai. Ada 2 negara memiliki
point yang sama, 4 point (1 kali menang dan 1 kali seri), yaitu Yunani dan
Rusia, dengan selisih goal adalah +2 bagi Rusia dan nol bagi Yunani. Yang mengejutkan karena ternyata bukan Rusia
yang lolos ke fase Sepermpat Final, melainkan Yunani padahal selisih gol Rusia
lebih unggul. Ini sangat mengejutkan jika ditilik dari peraturan persepakbolaan
yang selama ini dikenal.
Rupanya pada Maret 2012 telah terbit peraturan terbaru UEFA.
Peraturan
Tie-Breaker UEFA
Jika dua tim atau lebih memiliki poin sama maka peringkatnya ditentukan oleh:
a) Jumlah poin yang dikumpulkan di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut ;
b) Selisih gol yang dikumpulkan di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut (jika ada lebih dari dua tim yang punya poin setara) ;
c) Jumlah gol yang dicetak di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut (jika ada lebih dari dua tim yang punya poin setara) ;
d) Jumlah selisih gol tertinggi dari semua pertandingan di grup ;
e) Jumlah gol tertinggi yang dicetak dari semua pertandingan grup ;
f) Posisi tim di dalam peringkat koefisien UEFA ;
g) Posisi fair play tim (di turnamen) ;
h) Posisi unggulan tim saat dilakukan pengundian.
Jika dua tim atau lebih memiliki poin sama maka peringkatnya ditentukan oleh:
a) Jumlah poin yang dikumpulkan di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut ;
b) Selisih gol yang dikumpulkan di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut (jika ada lebih dari dua tim yang punya poin setara) ;
c) Jumlah gol yang dicetak di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut (jika ada lebih dari dua tim yang punya poin setara) ;
d) Jumlah selisih gol tertinggi dari semua pertandingan di grup ;
e) Jumlah gol tertinggi yang dicetak dari semua pertandingan grup ;
f) Posisi tim di dalam peringkat koefisien UEFA ;
g) Posisi fair play tim (di turnamen) ;
h) Posisi unggulan tim saat dilakukan pengundian.
Dari artikel berikut :
http://sport.detik.com/pialaeropa/read/2012/06/17/041706/1943128/514/akhir-pahit-rusia
diperoleh informasi berisi penjelasan tentang hal tersebut di atas.
Memulai gelaran
Piala Eropa 2012 dengan oke, Rusia akhirnya harus menelan kepahitan dengan
tersingkir akibat kalah dari Yunani di laga terakhir fase grup.
Rusia menghentak di laga pertamanya di Euro 2012 dengan mencatatkan kemenangan telak 4-1 atas Republik Ceko di Municipal Stadium pada 8 Juni lalu.
Hasil tersebut sekaligus menjadi kemenangan terbesar di dalam matchday 1 Piala Eropa kali ini--kemenangan terbesar kedua hadir dalam kemenangan 3-1 Kroasia atas Republik Irlandia di Grup C.
Rusia menghentak di laga pertamanya di Euro 2012 dengan mencatatkan kemenangan telak 4-1 atas Republik Ceko di Municipal Stadium pada 8 Juni lalu.
Hasil tersebut sekaligus menjadi kemenangan terbesar di dalam matchday 1 Piala Eropa kali ini--kemenangan terbesar kedua hadir dalam kemenangan 3-1 Kroasia atas Republik Irlandia di Grup C.
Di laga kedua, laju
Rusia berhasil diredam tuan rumah Polandia. Unggul lebih dulu melalui Alan
Dzagoez, gawang Rusia kemudian dijebol Jakub Błaszczykowski untuk menghadirkan
skor 1-1.
Dengan 4 poin menjelang matchday 3, Rusia cukup diunggulkan atas Yunani yang baru mengantongi 1 poin yang lahir dari hasil seri 1-1 lawan Polandia di laga pertama--Yunani dibekap Repubik Ceko 1-2 di laga kedua.
Akan tetapi, Rusia kemudian harus mendapati hasil pahit di National Stadium, Warsawa. Unggul penguasaan bola 62%-38%, Rusia justru kalah 0-1 dari Yunani lewat gol tunggal Giorgos Karagounis.
Dengan satu tiket sudah berhasil direbut Republik Ceko yang secara bersamaan mengalahkan Polandia 1-0, satu tiket lain pun jadi milik Yunani. Republik Ceko menjadi juara Grup A dengan 6 poin sedangkan Yunani menjadi runner-up dengan 4 poin.
Rusia sebenarnya punya poin setara dengan Yunani. Secara total, Andrei Arshavin cs bahkan lebih unggul produktivitas gol ketimbang Karagounis cs, yakni (+2) berbanding (0). Rusia bahkan masih lebih produktif ketimbang dua tim lain di Grup A, Republik Ceko (-1) dan Yunani (-1).
Yang pahit Rusia tetap harus angkat koper dan mengakui keunggulan Yunani, sehubungan dengan adanya amandemen peraturan Euro 2012 yang juga telah disetujui oleh Komite Eksekutif UEFA pada bulan Maret 2012 lalu.
Dengan 4 poin menjelang matchday 3, Rusia cukup diunggulkan atas Yunani yang baru mengantongi 1 poin yang lahir dari hasil seri 1-1 lawan Polandia di laga pertama--Yunani dibekap Repubik Ceko 1-2 di laga kedua.
Akan tetapi, Rusia kemudian harus mendapati hasil pahit di National Stadium, Warsawa. Unggul penguasaan bola 62%-38%, Rusia justru kalah 0-1 dari Yunani lewat gol tunggal Giorgos Karagounis.
Dengan satu tiket sudah berhasil direbut Republik Ceko yang secara bersamaan mengalahkan Polandia 1-0, satu tiket lain pun jadi milik Yunani. Republik Ceko menjadi juara Grup A dengan 6 poin sedangkan Yunani menjadi runner-up dengan 4 poin.
Rusia sebenarnya punya poin setara dengan Yunani. Secara total, Andrei Arshavin cs bahkan lebih unggul produktivitas gol ketimbang Karagounis cs, yakni (+2) berbanding (0). Rusia bahkan masih lebih produktif ketimbang dua tim lain di Grup A, Republik Ceko (-1) dan Yunani (-1).
Yang pahit Rusia tetap harus angkat koper dan mengakui keunggulan Yunani, sehubungan dengan adanya amandemen peraturan Euro 2012 yang juga telah disetujui oleh Komite Eksekutif UEFA pada bulan Maret 2012 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar