Jumat, 12 April 2013

Agenda Ta'akhi II





Agenda Ta’akhi :  Mengunjungi Seorang Tokoh


Terdapat beberapa hal yang disampaikan sang tokoh justru membuat penulis terkenang sosok ayahanda penulis. Salah satunya beliau menjelaskan tentang kedelapan orang putera-puteri yang disekolahkan tanpa satu pun mengikuti les tambahan pada bidang eksakta, namun beliau mengupayakan kelengkapan buku-buku yang mendukung pelajaran sekolah. Ketika penulis masih di bangku sekolah, sejak SD hingga SMA, semua anak di rumah penulis belajar secara otodidak tanpa mengikuti les tambahan yang ketika itu biasanya diselenggarakan oleh guru masing-masing di luar lokasi sekolah dan di luar jam sekolah. Alhamdulillah, nilai pelajaran eksakta menonjol dan lebih baik daripada siswa yang mengikuti les tambahan.

Kali berikutnya beliau berbagi pengalaman berjumpa dengan beberapa orang istimewa dari perjalanan hidup yang dilaluinya bertahun-tahun hijrah dari satu kota ke kota lain yang keseluruhan ada 6 ibukota propinsi, yaitu : Pekanbaru, Jakarta, Pontianak, Kendari, Manado, Makassar. Orang-orang istimewa ini disaksikan secara langsung oleh sang tokoh, mereka memiliki berbagai kekurangan secara fisik maupun dari segi material, namun di balik itu memiliki sikap gigih, pantang menyerah, tekun, jauh dari putus asa dan bermalas-malasan, serta bekerja untuk da’wah tanpa pamrih dari manusia, hingga suatu ketika mereka memperoleh reward yang tidak diduga banyak orang.

Berjumpa dengan sang tokoh menjadikan penulis dan ta’akhi terinspirasi menjalani hidup lebih bermakna.


Kamis sore ba’da Ashar, 11 April 2013 / 30 Jumadil Ula 1434 


zqzaki + ta’akhi 02